Rabu, 07 Mei 2014

LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN BERPIDATO

Pidato adalah menyampaikan / mengungkapkan informasi atau pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.
Sebelum kita beranjak kepada persiapan berpidato terlebih dahulu kita harus mengetahui syarat-syarat membawakan pidato, diantaranya sebagai berikut :
1. Mempunyai sikap berani.
2. Harus menguasi bahasa yang baik dan lancar.
3. Kemampuan penalaran.
4. Ketenangan sikap di depan massa.
5. Kesanggupan mengungkapkan gagasan.
6. Kesanggupan menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan.
7. Kesanggupan mengadakan reaksi ( perubahan ).
8. Harus bersikap wajar.
Setelah kira-kira syarat tersebut sudah terpenuhi dalam diri kita,baru kemudian langkah-langkah yang perlu kita lakukan dalam persiapan berpidato.
Langkah-langkah Persiapan Berpidato :
1. Menentukan maksud pidato / topik.
2. Menganalisis pendengar dan situasi.
3. Menentukan tema / topiknya,.
4. Mengumpulkan bahannya.
5. Membuat karangka pidato.
6. Menguraikan karangka secara terperinci.
7. Berlatih.
Adapun metode / cara - cara berpidato :
1. Metode impromtu ? serta-merta ( spontan ).
2. Menghafal
3. Ekstemporan / tanpa persiapan / tanpa menggunakan kerangka.
Maksud dan tujuan berpidato :
1. Menberitahukan / mengimpormasikan.
2. Meyakinkan.
4. Mengajak.
5. Menghibur.
Bentuk-bentuk Pidato :
1. Bentuk ( narasi ) yaitu cerita.
2. Diskripsi ( penggambaran / pemberian )
3. Argumentasi ( pembuktian fakta yang kuat ).
4. Eksposisi ( penjelasan atau penjabaran )
Semoga bermanfat.... :-)

Sabtu, 03 Mei 2014

Orang Yang Layak Dijadikan Sahabat

Mungkin anda kebingungan mencari teman yang layak anda jadikan sahabat, karena kadang ketika kita telah mempercayai seseorang, kita itu tak segan-segan menceritakan segala masalah dan urusan peribadi kita,tapi tak sedikit orang yang kecewa karena salah memilih sahabat. Jadi berhati-hatilah dalam memilih sahabat.
Apakah anda pernah melihat bagaimana burung ketika di beri biji gabah? semua pasti kita pernah menyaksikan bagaimana burung burung dara memilih biji gabah yang baik dan meninggalkan biji gabah yang jelek. dia hanya mau memakan biji gabah yang baik dan meninggalkan biji yang buruk. Demikianlah seharusnya manusia dalam memilih sahabat. Manusia harus mengambil sahabat orang yang layak di jadikan sahabat dan meninggalkan orang yang tidak layak di jadikan sahabat.
Timbul pertanyaan : jika seluruh manusia sama dalam penciptaan,mengapa kita harus membeda-bedakan orang yang baik dengan orang yang buruk dalam memilih sahabat? Hikmah apa yang terkandung di dalamnya ? Apakah sikap yang benar jika kita bersahabat dengan sekelompok orang dan meninggalkan sekelompok yang lain?

Pada dasarnya , pemilihan sahabat yang baik di dasarkan pada tiga hal :
1. Sahabat-sahabat yang baik membentuk lingkungan yang baik dalam mengarungi bahtera kehidupan dan dalam menegakkan nilai-nilai akhlak. ssahabat-sahabat yang jahat tidak demikian.
2. Meninggalkan persahabtan dengan orang-orang yang tidak layak dijadikan sahabat akan membuat seseorang meninggalkan keburukan dan kembali kepada kebaikan dan keutamaan.
3.Masalah persahabatan bukan semata-mataa masalah hubungan sosial. melainkan masalah pengaruh mempengaruhi. Bersahabat dengan orang yang saleh berarti memantapkan dan mengembangkan kesalehan. Sebaliknya, bersahabat dnegan orang yang jahat akan mendorong kepada kejahatan, yang pada akhirnya berakibat pada kerugian di akhirat.  

Orang-Orang Yang Layak Dijadikan Sahabat ialah :
1. Ulama.
2. Orang yang berakal.
3. Orang yang bijak.
4. Orang yang taat kepada agama.
5. Orang yang bertakwa.
6. Orang yang zuhud.
7. Orang yang sabar.
8. Orang yang baik .
8. Orang yang utama .
10. Orang yang berakhlak mulia.
11. Orang yang jujur.
12. Orang yang memenuhi janji .
13. Orang yang saleh.
14. Orang yang benar.
15. Orang yang suka mengerjakan shalat.
16. Orang yang bersih jiwanya.
17. Orang yang jika Anda berkawan ddengannya maka dia akan menghiasi Anda.
18. Orang yang jika Anda berkhidmat kepadanya maka dia akan menjaga anda.
19. Orang yang jika Anda mengatakan kebenaran maka dia akan membenarkan perkataan anda.
20. Orang yang jika Anda menyambungkan tali silaturahmi dengannya maka dia akan memperkuat tali  silaturrahmi tersebut.
21. Orang yang jika anda mengulurkan tangan Anda  maka dia pun akan mengulurkan tangannya.
22. Orang yang nampak kerevtakan dari diri Anda maka dia segera menautkannya.
23. Orang yang jika melihat kebaikan dari diri Anda maka dia akan memujinya.
24. Orang yang jika Anda meminta sesuatu kepadanya maka dia memberikan.
25. Orang yang jika Anda berdiam darinya maka dia yang memulainya.
26. Orang yang jika suatu bencana menimpanya maka Anda merasa susah.
27. Orang yang memiliki banyak perbedaan dengan Anda.
28. Orang yang memiliki banyak persamaan dengan Anda.
29. Orang yang menyeru kepada kehidupan akhirat
30. Orang yang suka kepada Anda.  

Demikianlah orang-orang yang layak dijadikan sahabat. semoga kita tidak pernah salah dalam memilih sahabat,agar kita selamat dunia akhirat.,amiiin
semoga ada manfaatnya,

Rabu, 30 April 2014

Membaca Berita

Membaca Berita


   Kegiatan membacakan berita baik melalui radio maupunpun televisi membutuhkan kemampuan dan keterampilan khusus. di samping warna suara yang secara khas sudah kamu miliki ( dimiliki oleh seseorang ), kamu harus menggunakan lafal, intonasi dan tekanan yang tepat. Warna suara  yang sudah kamu miliki tidak dapat dirubah karena tergantung pada bentuk dan kualitas pita suara serta alat ucap (altikulator).
      Adapuun hal yang dapat dilatih adalah  pelafalan intonasi, pemberian tekanan sikap pembaca, tatapan mata, serta harus menguasi materi atau isi bacaan agar dapat membacakan berita dengan baik.

Beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam membacakan berita adalah sebagai berikut :

1.Lafal
     Dalam membaca berita apalagi yang didasarkan secara nasional, harus menggunakan tekanan lafal yang tidak berwarna kedaerahan. Warna Kejawaan, Kebatakan, Kemadraan, Kebalian, dan sebagainya harus ditiadakan semaksimal munkin dan berupaya untuk menggunakan lafal yang berfsifat netral.

2. Intonasi
     Intonasi adalah lagu kalimat. Lagu kalimat berkenaan dengan tinggi rendahnya nada, cepat lambatnya tempo atau durasi, dan waktu perhentian intonasi dan lagu mendatar atau monoton tentu sangat membosankan pendengar. Oleh karena itu dalam membaca berita berbagai macam intonasi harus kamu kuasai. demikain pula intonasi tanya atau seruan.

3. Tekanan
       Tekanan berkenan dengan upaya penonjolan bagian kalimat tertentu yang perlu mendapat perhatian yang lebih dari pandangan. Tekanan biasanya diwujudkan dengan suara yang diperkeras atau diperlunak. Kekuatan dalam bahasa indonesia tidak dapat digunakan untuk mengubah makna kecuali hanya untuk meningkatkan intensitas.
 
4. Sikap Membaca
        Dalam kegiatan membaca kamu harus menggunakan sikap yang baik ( kamu harus duduk walaupun juga bisa dilakukan dengan berdiri), dengan badan tegak dan posisi berhadapan dengan pendengar. Jarak antara mata daengan teks tidak terlalu jauh  kurang lebih 30-40 cm.
 
5. Tatapan Mata
        Tatapan mata ketika membaca berita tidak boleh hanya terarah pada teks terus menerus. Sewaktu-waktu tatapan mata harus terarah kepada pendengar. Hal itu harus dilakukan agar hubungan antara pembaca dan pandengar tetap terjaga. Jika tatapan mata secara terus menrus, pendengar akan merasa kecewa karena dianggap tidak ada.

6. Penguasaan Materi Atau Isi Bacaan
       Penguasaan materi atau isi bacaan sangat panting bagi pembaca berita. Membaca bacaan yang materinya belum dikuasai atau difahami akan mengalami banyak gangguan. Pembaca sering mendapatkan keraguan yang tepat pada ekspresi wajahnya.

7. Pemahaman Tipografi Bacaan
         Tipograpi adalah hal yang berkenaan dengan perwujudan atau wujud teks. Diantaranya batas dan jumlah paragraf, panajng pendek paragraf, panjang pendek kalimat, letak tanda baca, bentuk kata, adanya kata-kata asing dan sebagainya. Sebelum melakukan kegiatan membaca, berbagai hal yang berkenaan dengan tipografi itu harus diketahui, difahami dan dikuasai.

Semoga ada manfaatnya,,mohon di tambahkan dan di koreksi kalau ada kekeliruan.

TAHAJUD

  • KIAT MUDAH MELAKSANAKAN SHALAT TAHAJUD